saat aku berbicara dengannya
aku melihat ke dalam matanya
sungguh redup matanya.
aku takut
mata itu tertutup buat selama-lamanya
sungguh
aku takut
mata itu yang melihat aku
dari aku anak kecil yang hanya tahu menangis
hingga aku sekarang
apa aku sekarang?
jujur aku masih mencari-cari siapa aku
aku keliru
mata itu yang akan aku rindu
tiap kali berjauhan
sungguh aku rindu
hanya Tuhan yang tahu
aku rindu padanya
Tuhan
aku yakin Kau dengar aku
izinkan mata itu terus celik
untuk melihat kejayaan aku
izinkan aku memberi mata itu
kebahagiaan
izinkan aku Tuhan
melihat matanya jauh ke dalam
seolah-olah membuatkan aku
mengalirkan air mata
aku tahu
terlalu berat beban yang harus
mata itu pikul
melihat matanya
aku tahu itu
maaf
aku tak tahu perlu buat apa
sungguh aku tak tahu
aku buntu
ingin aku bantu
tapi aku
tapi
tapi
aku tak tahu!
apa yang aku tahu
aku takut
takut kehilangan pandangan mata itu............
No comments:
Post a Comment